Penjemputan Mahasiswa Magang STIH Al-Banna di Kantor Bawaslu Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe, 3 Januari 2025 – Sebanyak tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Al-Banna yang mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kantor Bawaslu Kota Lhokseumawe resmi menyelesaikan masa magang mereka. Penjemputan mahasiswa dilakukan di aula Kantor Bawaslu pada Jum’at, 3 Januari 2025.

Ketua Bawaslu Kota Lhokseumawe, Bapak Dedy Saputra, S.H., M.H., secara langsung menyerahkan sertifikat kepada seluruh peserta magang sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka selama empat bulan, mulai dari Oktober 2024 hingga Januari 2025. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada STIH Al-Banna atas kolaborasi yang telah terjalin.

“Program magang ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengawasan pemilu, yang tentunya bermanfaat bagi pengembangan keterampilan dan wawasan mereka di bidang hukum dan demokrasi. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Dedy Saputra.

Sementara itu, Ketua STIH Al-Banna, Muksalmina, S.H.I., M.H., yang turut hadir dalam acara tersebut, mengucapkan apresiasi kepada Bawaslu Kota Lhokseumawe atas dukungannya dalam membimbing mahasiswa. “Magang ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa kami, baik dalam mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus maupun memperluas wawasan mereka tentang praktik pengawasan pemilu,” ujarnya.

Mahasiswa magang mengaku memperoleh banyak pembelajaran selama menjalani program ini, mulai dari pengelolaan data pemilu hingga pemahaman mendalam mengenai regulasi terkait pengawasan pemilu. Salah satu peserta magang, Riska, menyatakan, “Magang ini memberikan pengalaman luar biasa, terutama dalam memahami mekanisme penanganan pelanggaran pemilu secara langsung.”

Program MBKM ini merupakan salah satu bentuk realisasi kerja sama antara STIH Al-Banna dan Bawaslu Kota Lhokseumawe, yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.