STIH Al-Banna Tandatangani MoU dengan IKADIN dan YARA

Lhokseumawe, 5 Desember 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Al-Banna kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjalin kerja sama strategis bersama Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) dan Yayasan Advokasi Raya Aceh (YARA). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini berlangsung khidmat di Aula STIH Al-Banna pada Kamis pagi, dihadiri oleh jajaran pimpinan dan dosen.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua STIH Al-Banna, Muksalmina, S.H.I., M.H. yang menandatangani MoU bersama Ketua YARA, Safaruddin, S.H., M.H. disaksikan perwakilan dari IKADIN dan sejumlah tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Muksalmina menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mengintegrasikan pendidikan teori dan praktik.

“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan IKADIN dan YARA akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa STIH Al-Banna. Melalui program-program yang dirancang bersama, seperti pelatihan, seminar, dan program magang, mahasiswa kami akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja di bidang hukum,” ujar Muksalmina.

Ketua YARA, sekaligus Ketua IKADIN Aceh Safaruddin, S.H., M.H. menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan praktisi hukum. “Kami di YARA sangat mendukung upaya mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami teori hukum, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang relevan. Dengan kolaborasi ini, mahasiswa STIH Al-Banna diharapkan menjadi lulusan yang kompeten, berintegritas, dan siap berkontribusi di masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan “Insyaallah kedepan kita akan mengajak dan mempromosikan Al-Banna di seluruh Aceh. Kita akan mengajak kepala sekolah SMA untuk mengirimkan peserta didiknya ke Al-Banna. Di Tahun 2025, insyallah nanti Pendidikan Advokat dan Paralegal untuk wilayah Aceh kita adakan di sini, sekaligus untuk mempromosikan Al-Banna. Kalau bisa Al-Banna kita jadikan role model sekolah Advokat di Aceh agar Al-Banna memiliki nilai dan karakter yang berbeda dengan sekolah hukum lainnya”.

MoU ini mencakup berbagai bentuk kerja sama, di antaranya pelaksanaan pelatihan hukum bersama praktisi, program magang di kantor advokat atau lembaga hukum, serta pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan dunia kerja. Selain acara penandatanganan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan diskusi singkat yang menghadirkan perwakilan dari praktisi hukum untuk berbagi wawasan mengenai perkembangan terkini dunia advokat di Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk mengakselerasi visi STIH Al-Banna dalam mencetak lulusan yang profesional, berdaya saing tinggi, dan mampu memberikan solusi atas berbagai persoalan hukum di masyarakat. Dengan adanya dukungan dari IKADIN dan YARA, STIH Al-Banna optimis dapat terus meningkatkan kualitas lulusannya di masa depan.

Acara ditutup dengan foto bersama antara jajaran pimpinan STIH Al-Banna, IKADIN, dan YARA, disertai dengan harapan besar agar kerja sama ini dapat segera diwujudkan melalui program-program yang nyata dan bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat luas. (sy)