Info Kampus
Kamis, 13 Nov 2025
  • Website Resmi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al-Banna Lhokseumawe (Dalam Pengembangan)
  • Website Resmi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al-Banna Lhokseumawe (Dalam Pengembangan)
4 November 2025

Koordinator MKWK STIH Al-Banna Ikuti Monev Hibah MKWK Berbasis Proyek di Universitas Ubudiyah Indonesia

Sel, 4 November 2025 Dibaca 4x Blog

Koordinator Pusat Pengembangan Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) STIH Al-Banna Lhokseumawe, Muhammad, S.H., M.H., mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Bantuan Pengembangan Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek Tahun 2025. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yang berlangsung di Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh, pada tanggal 2 s.d. 4 November 2025.

Kegiatan Monev ini diikuti oleh 3 kampus penerima hibah pengembangan pembelajaran MKWK Berbasis Proyek, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al-Banna, Universitas Ubudiyah Indonesia, dan Universitas Bina Bangsa Getsempena. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan dan capaian program pengembangan model pembelajaran MKWK berbasis proyek di berbagai perguruan tinggi penerima hibah di Indonesia. Program tersebut merupakan salah satu inisiatif strategis Kemdiktisaintek untuk mendorong inovasi pembelajaran yang kolaboratif, kontekstual, dan berorientasi pada capaian profil mahasiswa yang agamis dan pancasilais.

Dalam kegiatan tersebut, tim dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan hadir secara langsung, Prof. Dasim Budimansyah dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Pradipta Hendrawan Putra, dan Dian Anggraini dari Direktorat Belmawa. Mereka memberikan arahan, masukan, serta melakukan evaluasi terhadap implementasi model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh masing-masing perguruan tinggi penerima program.

Muhammad, S.H., M.H. menyampaikan bahwa partisipasi STIH Al-Banna dalam program ini merupakan wujud komitmen kampus dalam memperkuat pembelajaran berbasis proyek, terutama pada mata kuliah wajib seperti Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Melalui kegiatan Monev ini, STIH Al-Banna berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa hukum di era transformasi digital dan nilai-nilai kebangsaan.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk mengikuti Monev ini. Banyak praktik baik dari berbagai kampus yang dapat menjadi inspirasi dalam memperkuat model pembelajaran MKWK di STIH Al-Banna,” ujar Muhammad.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan penyusunan rekomendasi peningkatan mutu pembelajaran MKWK yang diharapkan dapat menjadi rujukan nasional bagi perguruan tinggi di Indonesia.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar