Banda Aceh, 06 Oktober 2025 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tracer Study untuk Perguruan Tinggi di Banda Aceh, Senin (06/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam melaksanakan tracer study sebagai instrumen penting dalam mengevaluasi lulusan dan keterhubungan dengan dunia kerja.
Acara diikuti oleh perwakilan berbagai perguruan tinggi di Aceh, termasuk Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Al-Banna Lhokseumawe yang diwakili oleh Ketua Program Studi Hukum, Muhammad, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah XIII menekankan bahwa tracer study merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian akreditasi dan pemeringkatan perguruan tinggi. Melalui pelaksanaan tracer study yang terukur, perguruan tinggi dapat memperoleh gambaran mengenai relevansi kurikulum, kualitas lulusan, serta kebutuhan dunia kerja.
“Kami berharap seluruh perguruan tinggi dapat melaksanakan tracer study secara berkelanjutan dan sistematis, sehingga data yang diperoleh benar-benar dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan akademik,” ujar narasumber dalam kegiatan tersebut.
Muhammad, S.H., M.H. selaku Ketua Prodi STIH Al-Banna menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam bimtek ini menjadi langkah strategis bagi STIH Al-Banna dalam memperkuat sistem tracer study di lingkungan kampus. “Tracer study sangat penting bagi kami untuk memetakan kiprah alumni di dunia kerja sekaligus sebagai tolok ukur efektivitas pembelajaran di kampus. Dengan bimbingan teknis ini, kami mendapatkan banyak masukan praktis untuk penerapan di STIH Al-Banna,” ungkapnya.
Kegiatan Bimtek Tracer Study ini berlangsung sehari penuh dengan agenda pemaparan materi, diskusi interaktif, dan praktik penyusunan instrumen tracer study. Acara ditutup dengan komitmen bersama perguruan tinggi peserta untuk mengimplementasikan hasil bimtek di institusi masing-masing. (el-fasiy)
Tinggalkan Komentar