Info Kampus
Jumat, 12 Jul 4830
  • Website Resmi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al-Banna Lhokseumawe (Dalam Pengembangan)
  • Website Resmi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al-Banna Lhokseumawe (Dalam Pengembangan)
1 Juli 2025

STIH Al-Banna Bersama ABDIKAMI dan 6 Universitas Wujudkan Aksi Nyata Pengabdian di Bireuen

Sel, 1 Juli 2025 Dibaca 3x Blog

Bireuen — Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Al-Banna Lhokseumawe mengambil bagian dalam gerakan nyata pengabdian kepada masyarakat bersama Aliansi Bakti Dosen dan Praktisi Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (ABDIKAMI) dan tujuh universitas lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di enam desa di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Senin (30/6/2025).

Enam desa yang menjadi lokasi pengabdian adalah Desa Mata Mamplam, Cot Iju, Cot Buket, Cot Rabo, Cot Nga, Gampong Baroe, dan Blang Mee. Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan kader PKK melalui pelatihan kewirausahaan, literasi digital, kesehatan keluarga, hukum, ketahanan pangan, serta penguatan peran perempuan dalam pembangunan desa.

Humas ABDIKAMI, Fohan Muzakir, M.Sos., menyebutkan bahwa tujuh perguruan tinggi yang terlibat adalah Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Universitas Almuslim, Universitas Prima Indonesia, Universitas Negeri Medan, Universitas Malikussaleh, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH), dan STIH Al-Banna Lhokseumawe.

“STIH Al-Banna hadir dengan komitmen untuk memberikan kontribusi di bidang edukasi hukum kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung penguatan kapasitas masyarakat desa agar lebih sadar hak dan kewajibannya,” jelas Fohan Muzakir.

Dalam kegiatan ini, empat materi pokok disampaikan oleh para dosen dari UMMAH dan UNIKI. Maisura, S.Pd., M.Pd. (UMMAH) membahas peran orang tua dalam mendampingi anak disabilitas, Ns. Muakhir Syah Putra, S.Kep., M.K.M. memberikan edukasi pola hidup sehat dan pencegahan hipertensi, Emalia ARiska, S.E., M.S.M. (UNIKI) memaparkan pemberdayaan ekonomi melalui produk ramah lingkungan, dan Leni Erliana, S.Pd., M.Pd. (UMMAH) membawakan materi tentang membangun masyarakat berintegritas.

Ketua Umum ABDIKAMI, Zulaida Rahmi, S.Kom., M.Sc., menegaskan bahwa sinergi antara dosen, praktisi, dan masyarakat akar rumput menjadi kunci keberhasilan pengabdian ini. “ABDIKAMI hadir sebagai penghubung dunia akademik dengan praktik di lapangan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kerja bersama antarperguruan tinggi mampu memberikan dampak nyata dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Zulaida, setiap universitas mengirimkan dosen dan mahasiswa untuk mendampingi warga secara langsung. Mahasiswa dilibatkan agar memperoleh pembelajaran langsung dari masyarakat, memahami persoalan, serta turut merancang solusi berbasis lokal.

“Kami berharap kader PKK yang menjadi ujung tombak pembangunan desa dapat mengaplikasikan pengetahuan baru ini dalam kegiatan keseharian mereka,” tambah Zulaida.

Wardiah, salah satu kader PKK dari Desa Cot Buket, mengaku sangat antusias. “Kami mendapat ilmu baru, terutama cara memasarkan produk secara online. Ini sangat membantu usaha kecil kami di desa,” ungkapnya.

STIH Al-Banna Lhokseumawe berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan pengabdian, khususnya dalam bidang hukum, pemberdayaan perempuan, dan literasi sosial sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kemitraan dengan ABDIKAMI, kampus ini berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi pembangunan masyarakat di tingkat desa.

“Ke depan, kami bersama ABDIKAMI akan terus mendampingi dan mengevaluasi hasil program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat secara berkelanjutan,” pungkas Zulaida. [yulis]

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar